Kegiatan pembelajaran luar kampus mengacu pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2020. Berikut beberapa penjelasan mengenai kegiatan dalam program MB-KM yang ditawarkan bagi mahasiswa Program Studi Matematika:
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar diperguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Kegiatan PMM merupakan salah satu kegiatan MBKM yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020. Programini memiliki beberapa tujuan bagi mahasiswa meliputi:
- meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan,
- meningkatkan pemahaman pada keberagaman SARA dan semangat
persatuan - mengembangkan perjumpaan dan dialog intensif dalam keberagaman dan
sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan, dan - memperluas dan/atau memperdalam pengetahuan akademis.
Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan MBKM pertukaran mahasiswa yang ditawarkan PS Matematika adalah mahasiswa pada semester II – VI dengan mendapatkan persetujuan penasehat akademik dan ketua program studi. Adapun mata kuliah yangekuivalen dengan kegiatan pertukaran mahasiswa disajikan pada Tabel dibawah ini:
Proses kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka terdiri dari beberapa tahapan yangdisajikan dalam Gambar dibawah ini
Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Sejauh ini perguruan tinggi sudah menjalankan program KKS, hanya saja Satuan Kredit Semesternya (SKS) hanya setara 3 SKS. Kegiatan ini kemudian disesuaikan dengan program kampus merdeka yang dalam pelaksanaannya pada Program Studi Matematika total SKS yang diakomodir adalah 9 SKS.
Tujuan program membangun desa/kuliah kerja nyata antara lain:
- Kehadiran mahasiswa selama 6 bulan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan.
- Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa PDTT.
Ekuivalensi SKS kegiatan ini dapat mengacu pada tabel berikut:
Tabel Konversi Mata Kuliah untuk Kegiatan Membangun Desa / KKN Tematik
Kegiatan Membangun Desa/ KKN Tematik mewajibkan mahasiswa membuat laporan / jurnal mini yang harus diserahkan kepada PS Matematika terkait kegiatan yang dilakukan. Mekanisme pelaksanaan program Membangun Desa / KKN Tematik dapat dilihat pada Gambar berikut:
Gambar Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Membangun Desa / KKN Tematik
(Sumber: Panduan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Ditjen DIKTI, 2020)
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil. Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain:
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan.
- Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman.
Kegiatan ini umumnya dapat dipilih oleh program kependidikan, namum mahasiswa prodi matematika yang berminat dapat memilih program ini sebagai salah satu kegiatan yang beririsan atau di gabungkan pada kegiatan proyek membangun di desa.
Ekuivalensi SKS pada kegiatan ini dapat mengacu pada tabel berikut:
Tabel Ekuivalensi SKS Kegiatan Asistensi Mengajar di satuan Pendidikan
Mekanisme pelaksanaan program mengajar disatuan pendidikan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Mengajar di Sekolah/Satuan Pendidikan
(Sumber: Panduan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Ditjen DIKTI, 2020)
Selama ini mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga kurang siap bekerja. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Bagi industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung di-recruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Ekuivalensi SKS pada kegiatan ini dapat mengacu pada tabel berikut:
Tabel Ekuivalensi SKS Kegiatan Pembelajaran Magang/Praktik Kerja
*) Mata kuliah diperhtungkan sesuai tempat magang mahasiswa
Gambar Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Magang/Praktik Industri
Sumber: Panduan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Ditjen DIKTI, 2020)
Lebih lanjut, Kegiatan Membangun Desa/ KKN Tematik, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, dan Magang / Praktik Kerja mewajibkan mahasiswa membuat laporan / jurnal mini yang harus diserahkan kepada PS Matematika sesuai kegiatan yang dilakukan.