Ambon – Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Universitas Pattimura (UNPATTI) melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) di Ambon. Kegiatan ini menggabungkan edukasi di sekolah dengan aksi nyata penanaman pohon bakau di kawasan pesisir Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon, sebagai upaya menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.

Kegiatan yang dipimpin oleh Dosen Matematika ITB, Dr. Ikha Magdalena, selaku ketua kegiatan, diawali dengan kunjungan ke salah satu sekolah menengah di Ambon. Dalam kesempatan tersebut, tim ITB berbagi inspirasi mengenai peran penting matematika dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sebatas pelajaran di kelas, matematika dijelaskan dapat menjadi alat pengambilan keputusan yang strategis, hingga penerapannya dalam merancang bangunan pelindung pantai untuk mengurangi dampak abrasi dan gelombang besar.

“Matematika itu hidup. Ia bukan hanya soal rumus dan angka, tetapi juga membantu kita berpikir kritis, membuat keputusan yang tepat, dan bahkan dipakai dalam desain bangunan pelindung pantai. Kami ingin siswa melihat bahwa apa yang mereka pelajari di kelas bisa dipakai untuk hal-hal nyata, termasuk menjaga lingkungan,” ujar Dr. Ikha Magdalena.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman ratusan bibit bakau di pesisir Desa Waiheru. Aksi ini dilakukan bersama siswa dan masyarakat setempat. Penanaman bakau diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencegah abrasi, memperbaiki ekosistem pesisir, sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan tercipta kesinambungan antara dunia akademik, masyarakat, dan lingkungan. Aksi kecil seperti penanaman bakau diyakini akan memberi dampak besar di masa depan, baik dalam menjaga ekosistem pesisir maupun membangun kesadaran generasi muda untuk terus peduli terhadap bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *